SOSOK H Singgih Januratmoko SKH MM dari Peternak ke Parlemen
SENKOMNEWS.COM, SEMARANG — H Singgih Januratmoko, S.K.H., M.M. adalah seorang pengusaha sukses dan politisi yang berasal dari Sleman, Yogyakarta. Lahir pada 7 Januari 1976, beliau telah menunjukkan dedikasinya dalam bidang peternakan unggas serta dunia politik. Singgih Januratmoko memeluk agama Islam dan merupakan anggota Partai Golkar.
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Umum:
- SD: SDN Ungaran 3 Yogyakarta (1983 – 1989)
- SMP: SMP 5 Yogyakarta (1989 – 1991)
- SMA: SMA 4 Yogyakarta (1991 – 1994)
- S1: Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada (1994 – 1999)
- S2: Magister Manajemen, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (2013 – 2015)
Riwayat Pekerjaan
- Pendiri dan Pemilik PT. Janu Putra: Tahun 2002 – sekarang
Riwayat Organisasi
- Fungsionaris DPP Partai Golkar: Tahun 2018 – sekarang
- Wakil Ketua MKGR: Tahun 2018 – sekarang
- Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan (PINSAR): Tahun 2014 – sekarang
Karir Politik
Singgih Januratmoko berhasil mencatatkan dirinya sebagai peternak ayam mandiri pertama yang berhasil melenggang ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 dan 2024-2029. Berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Sukoharjo, beliau menjadi satu-satunya perwakilan Partai Golkar yang berhasil melenggang ke DPR RI.
Visi dan Misi
Sebagai anggota DPR, tujuan utama Singgih adalah memperjuangkan nasib peternak unggas mandiri. Beliau berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan peternak rakyat yang sering kali terpinggirkan oleh regulasi dan kompetisi dari integrator besar. Menurutnya, pemerintah perlu memberikan perhatian lebih terhadap peternak kecil untuk memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan mereka.
Prestasi di Bidang Peternakan
Singgih telah terjun dalam dunia peternakan unggas sejak lulus kuliah pada tahun 1999. Di bawah bendera PT. Janu Putra Group, ia mulai dengan membudidayakan sekitar 1000 – 2000 ekor unggas. Kini, bisnisnya telah berkembang pesat dengan kapasitas mencapai 2,5 juta ekor per panen. Selain itu, PT. Janu Putra juga memproduksi DOC (Day Old Chick) dan mampu memasarkan serta mengolah produknya sendiri.
Tantangan dan Solusi
Singgih Januratmoko melihat adanya ketidakadilan yang dialami peternak kecil akibat kebijakan yang mengizinkan industri besar untuk turut serta dalam budidaya unggas. Ia menyoroti bahwa regulasi ini merugikan peternak kecil yang tidak mampu bersaing dalam hal efisiensi produksi. Sebagai Ketua Umum PINSAR, beliau berusaha memperjuangkan regulasi yang lebih adil bagi peternak rakyat.
Penghargaan dan Pengakuan
Pada tahun 2014, Singgih terpilih sebagai Ketua Umum PINSAR Indonesia pada Munas IV menggantikan Hartono. Kemudian, pada tahun 2019, ia terpilih kembali melalui Munas V PINSAR Indonesia. Dukungan dari para pengurus PINSAR wilayah dan daerah terus mengalir, mendorongnya untuk terus memimpin organisasi ini.
Komitmen untuk Masa Depan
Singgih Januratmoko bertekad untuk terus memperjuangkan hak dan kesejahteraan peternak unggas rakyat melalui perannya di DPR dan PINSAR Indonesia. Beliau berharap upayanya dapat membawa perubahan signifikan yang akan mengangkat derajat peternak kecil di Indonesia.
“Tujuan utama saya berjuang untuk bisa menjadi anggota parlemen tak lain untuk bisa terus dapat memperjuangkan nasib peternak unggas rakyat agar mereka keluar dari masalah yang membelenggu dan agar kesejahteraan mereka dapat meningkat,” katanya.