Senkom News Menembus Jarak Tanpa Batas
SENKOMNEWS.COM | SUKOHARJO – Senkom SAR Kecamatan Weru bersama dengan aparat Desa dan berbagai relawan lainnya melaksanakan kegiatan fogging di Desa Karang Tengah, tepatnya di RT 03 RW 01 dan RT 01 RW 02, Kamis (6/6/2024). Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah proaktif untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayah tersebut.
Menurut Rohmadi, salah satu anggota Senkom SAR Kecamatan Weru, kegiatan fogging ini digagas setelah adanya laporan dari warga yang terjangkit penyakit demam berdarah. “Kami menerima laporan adanya warga yang terkena DBD, sehingga kami segera mengorganisir kegiatan fogging ini untuk mencegah penyebaran lebih lanjut,” ujar Rohmadi.
Pelaksanaan fogging dilakukan secara menyeluruh di dua wilayah RT yang telah ditentukan. Dengan menggunakan peralatan khusus dan obat insektisida yang direkomendasikan, tim bergerak dari rumah ke rumah serta lingkungan sekitar untuk memastikan bahwa nyamuk Aedes aegypti, sebagai vektor utama DBD, dapat diberantas secara efektif.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan anggota Senkom SAR, tetapi juga aparat Desa dan sejumlah relawan dari berbagai organisasi. Kerjasama ini menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menghadapi ancaman kesehatan di masyarakat. Para warga juga menunjukkan antusiasme tinggi dengan berpartisipasi aktif, mempersiapkan lingkungan mereka agar proses fogging berjalan lancar.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan kasus DBD di Kecamatan Weru, khususnya di Dukuh Karang Tengah, dapat ditekan. Fogging ini merupakan salah satu langkah penting, namun Rohmadi juga mengingatkan pentingnya tindakan pencegahan lainnya seperti menjaga kebersihan lingkungan, menguras tempat penampungan air, menutup wadah air, dan mendaur ulang barang-barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Kegiatan fogging yang dilakukan pada Kamis (6/6) ini mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Senkom SAR Kecamatan Weru beserta seluruh pihak yang terlibat berharap, dengan upaya ini, masyarakat dapat terhindar dari wabah demam berdarah yang kerap mengancam, terutama di musim penghujan.
Keberhasilan kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa dengan kerjasama dan kepedulian antarwarga serta dukungan dari berbagai pihak, ancaman penyakit menular seperti demam berdarah dapat diatasi. Mari terus jaga kebersihan lingkungan dan tetap waspada terhadap perkembangan kasus DBD di sekitar kita. (bay)
