
SENKOMNEWS.COM | JAKARTA – Pada Rabu (24/7/2024), pihak Istana Kepresidenan mengumumkan berita duka cita atas wafatnya mantan Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia, Hamzah Haz. Beliau meninggal dunia pada pukul 09.45 di kediamannya. Rencananya, jenazah almarhum akan dimakamkan di Bogor, Jawa Barat.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah meninggal dunia pada hari ini tanggal 24 Juli 2024 jam 09.45, Bapak Hamzah Haz, Wapres ke-9 di kediaman beliau,” ungkap Yusuf Permana, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Istana Kepresidenan, saat dikonfirmasi pada Rabu (24/7).
Hamzah Haz lahir pada 15 Februari 1940. Beliau menjabat sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia sejak 26 Juli 2001 hingga 20 Oktober 2004, mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputri. Selain itu, Hamzah juga pernah menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada periode 1998-2007.
Karir politik Hamzah dimulai pada tahun 1971 ketika ia menjadi Wakil Ketua DPW Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Barat. Pada tahun yang sama, beliau juga menjadi wakil rakyat bagi NU. Setelah terjadinya fusi antara NU dengan PPP, Hamzah aktif bergerak sebagai anggota DPR bagi PPP dan menjadi pengurus penting partai tersebut hingga akhirnya menjabat sebagai Ketua Umum PPP.
Pada tahun 1998, Hamzah Haz diangkat menjadi Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) oleh Presiden B.J. Habibie. Namun, ia mengundurkan diri setelah satu tahun menjabat akibat desakan masyarakat yang meminta agar pimpinan partai tidak menjabat sebagai menteri.
Selain itu, Hamzah juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan pada era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dengan masa jabatan 28 Oktober 1999 hingga 26 November 1999. Di era yang sama, beliau juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada 6 Oktober 1999 hingga 28 Oktober 1999 di bawah pimpinan Ketua DPR Akbar Tanjung.
Kepergian Hamzah Haz meninggalkan duka yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Kiprahnya di dunia politik dan dedikasinya dalam berbagai jabatan yang diemban selama hidupnya menjadi warisan yang akan terus dikenang oleh masyarakat. Selamat jalan, Hamzah Haz. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan. (bay)