SENKOMNEWS.COM – Semarang, 21 Maret 2025 – PT Jasa Marga (Persero) Tbk secara resmi meluncurkan Satgas Siaga Operasional guna menyambut arus mudik Lebaran 1446H/2025. Acara kick off ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama Jasa Marga, Pak Prajudi, pada Jumat, 21 Maret 2025, pukul 08.00 WIB. Dalam kesempatan tersebut, Pak Prajudi menjelaskan berbagai langkah persiapan yang telah ditempuh untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik tahun ini.
Pak Prajudi memaparkan bahwa persiapan operasional mudik tahun ini terbagi menjadi dua fase utama. Fase pertama, yang dimulai pada H-10 sebelum Lebaran, berfokus pada penyiapan fasilitas infrastruktur. Tim Jasa Marga memastikan seluruh fasilitas seperti jalan, saluran air, lampu penerangan, dan rambu-rambu berfungsi optimal. Setelah memasuki H-10, fokus persiapan beralih ke layanan transaksi, pengaturan lalu lintas, dan penyiapan rest area.
Guna memperlancar transaksi di gerbang tol, Jasa Marga menempatkan 60 personel di setiap gerbang dan melengkapi sistem pembayaran dengan teknologi overreader untuk mempercepat proses. Selain itu, tim juga menambah jumlah armada derek dari 5 unit menjadi 7 unit guna mengantisipasi gangguan di jalan.
Menghadapi potensi kepadatan lalu lintas, Jasa Marga telah menyiapkan skema one way dan contraflow. “Kami telah menyiapkan rambu-rambu dan petugas untuk mengantisipasi penerapan one way atau contraflow. Kami juga menunggu instruksi lebih lanjut dari kepolisian,” jelas Pak Prajudi. Salah satu indikator penerapan one way adalah jika jumlah kendaraan melebihi 3.000 unit dalam waktu 3 jam.
Untuk meningkatkan kenyamanan pemudik, Jasa Marga menambah dua rest area baru di KM 439A dan KM 439B. Rest area ini dilengkapi dengan SPBU berkapasitas 200 kendaraan, serta fasilitas pendukung seperti masjid, toilet, dan area istirahat. “Kami juga mengatur alur lalu lintas di rest area agar tidak mengganggu jalur utama,” tambah Pak Prajudi.
Pak Prajudi juga memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada 6 April 2025.
Untuk mengatasi kemacetan akibat kekurangan saldo pada kartu elektronik, Jasa Marga menyiapkan petugas top up di setiap gerbang tol. “Kami menyediakan layanan top up statis dan mobile, sehingga pengemudi tidak perlu turun dari kendaraan,” ujarnya.
Terakhir, Pak Prajudi memberikan saran bagi pemudik jika rest area penuh. “Jika rest area penuh, kami sarankan pengguna jalan keluar melalui gerbang tol terdekat. Tarifnya akan dihitung secara total, sehingga tidak perlu khawatir dengan biaya tambahan,” tuturnya.
Dengan persiapan yang komprehensif, Jasa Marga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik Idul Fitri 1446H/2025.
#MudikLancar2025 #JasaMargaSiaga #Lebaran1446H