SENKOM NEWS — Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang kembali menghadirkan program mudik gratis bagi warga perantauan yang bekerja di sektor informal di Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya. Program ini juga mencakup balik rantau gratis, sehingga para pemudik dapat kembali ke tempat perantauan tanpa biaya tambahan.
Fasilitas Mudik dan Balik Gratis
Pemkot Semarang menyediakan 12 armada bus dengan rincian sebagai berikut:
7 bus untuk mudik gratis yang diberangkatkan dari Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, menuju Terminal Tipe A Mangkang pada 26 Maret 2025.
5 bus untuk balik rantau yang berangkat dari Terminal Tipe A Mangkang menuju perantauan pada 10 April 2025. Pemberangkatan ini akan dilepas secara seremonial oleh Gubernur Jawa Tengah di Terminal Pekalongan.
Setiap bus memiliki kapasitas 50 orang.
Dukungan dan Manfaat Program Mudik Gratis
Menurut Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, program ini bertujuan untuk membantu perantau kembali ke kampung halaman dengan aman dan nyaman, serta mengurangi kepadatan pemudik yang menggunakan sepeda motor.
“Dengan adanya bus, kami ingin warga kembali ke Semarang dalam keadaan yang selamat dan gratis. Kami tidak ingin warga naik motor lalu terjebak macet dan pingsan,” ujar Agustina.
Program ini didanai dari APBD Kota Semarang guna menekan biaya perjalanan bagi warga yang kurang mampu, terutama mereka yang bekerja di sektor informal, seperti:
Asisten rumah tangga
Pedagang kaki lima dan pedagang asongan
Buruh pabrik dan buruh bangunan
Sopir angkutan umum, bajaj, dan ojek online
Penyandang disabilitas
Warga kurang mampu lainnya
Fasilitas Selama Perjalanan
Selama perjalanan, Pemkot Semarang juga menyiapkan makanan gratis bagi para pemudik:
Makan siang untuk yang tidak berpuasa
Menu berbuka puasa dan sahur bagi yang menjalankan ibadah puasa
“Di tengah perjalanan, kami juga menyiapkan makan. Kalau yang puasa, kami siapkan untuk berbuka dan sahur,” jelas Agustina.
Mengurangi Kemacetan dan Risiko Kecelakaan
Selain membantu warga kurang mampu, program mudik gratis ini juga bertujuan untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor.
“Kita pernah lihat pemudik sepeda motor luar biasa banyak, menyebabkan kemacetan dan berisiko terhadap keselamatan. Program ini adalah bentuk kepedulian kami,” tambah Agustina.
Kesempatan Emas bagi Perantau
Program mudik dan balik rantau gratis dari Pemkot Semarang ini merupakan solusi terbaik bagi perantau berpenghasilan rendah yang ingin berkumpul dengan keluarga saat Lebaran tanpa harus mengeluarkan biaya perjalanan yang besar. Pastikan untuk segera mendaftar dan manfaatkan kesempatan ini sebelum kuota penuh!
#MudikGratis #SemarangMudikGratis #LebaranAmanNyaman