Snkomnews.com, Purworejo — Ketua Senkom Mitra Polri Provinsi Jawa Tengah, Ir Guntus Ivanto, MT, menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pelestarian lingkungan dan rehabilitasi wilayah terdampak bencana.
Pada Kamis, 12 Juni 2025, ia menghadiri kegiatan Rehabilitasi Lokasi Terdampak Tanah Longsor melalui aksi simbolis penanaman pohon bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Desa Donorati, Kecamatan Purworejo.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Direktorat Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi dan Sumber Daya Alam (PPSESDA) BNPB yang dipimpin Dra Eny Supartini, MM.
Sebanyak 5.880 bibit pohon diserahkan secara simbolis kepada Bupati Purworejo Yuli Hastuti, SH, sebagai bagian dari upaya pemulihan lingkungan pascabencana tanah longsor, abrasi, dan pergerakan tanah di wilayah Kabupaten Purworejo.
Jenis bibit yang diberikan mencakup durian, manggis, petai, duku, trembesi, beringin, nyamplung, klengkeng, alpukat, dan aren. Bibit ini akan ditanam di delapan kecamatan terdampak, yaitu: Kecamatan Purworejo, Bener, Bagelen, Loano, Kaligesing, Bruno, Pituruh, dan Purwodadi.
Purworejo memang dikenal memiliki wilayah geografis yang cukup ekstrem, dengan keberadaan pegunungan seperti Pegunungan Serayu Selatan dan Menoreh. Lereng yang curam di wilayah utara menyebabkan tingginya risiko longsor, sementara bagian selatan rentan terhadap abrasi dan erosi pantai.
Tak dapat dilupakan, bencana longsor di Desa Plipiran Kecamatan Bruno pada November 2024 menelan empat korban jiwa, dan longsor di Desa Donorati pada Desember 2024 sempat menutup akses jalan dan mengganggu aktivitas masyarakat. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya pemulihan lingkungan secara berkelanjutan.
Menurut Ketua Senkom Jateng, keterlibatan berbagai elemen dalam kegiatan ini merupakan sinergi penting antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga non-pemerintah dalam membangun kesadaran terhadap pentingnya konservasi alam dan mitigasi bencana.
Kehadiran Ir Guntus Ivanto juga menjadi simbol kuat keterlibatan komunitas keamanan dan relawan dalam program kebencanaan nasional.
Kegiatan ini juga merupakan wujud implementasi Asta Cita poin ke-8 dari Presiden RI Prabowo Subianto, yaitu pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan hidup, serta bertepatan dengan peringatan Hari Bumi Sedunia 2025.
Turut hadir dalam kegiatan ini berbagai unsur Forkopimda, BPBD Provinsi dan Kabupaten, PMI, Human Initiative, Perhutani, Baznas, serta dunia usaha seperti PT. Piala Mas dan Bank Mandiri, menunjukkan kolaborasi lintas sektor yang kuat.
Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, menyampaikan terima kasih kepada BNPB dan seluruh pihak yang terlibat. Ia berharap masyarakat Purworejo bisa lebih menghargai dan menjaga alam demi masa depan yang lebih baik.
Melalui aksi nyata seperti penanaman pohon ini, diharapkan proses rehabilitasi berjalan berkesinambungan serta meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana di masa mendatang. (*)