SENKOMNEWS.COM, PATI — Kematian tragis pengusaha rental mobil asal Jakarta di Sukolilo, Pati, akibat aksi main hakim sendiri, meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat.
Tragedi ini menjadi tamparan keras bagi upaya penegakan hukum dan sekaligus menjadi pengingat tentang pentingnya menjaga persatuan dan menyelesaikan konflik dengan cara damai.
Ketua Senkom Mitra Polri Jawa Tengah, Guntur Ivanto mengecam keras aksi brutal tersebut dan menyampaikan rasa dukacita mendalam kepada keluarga korban.
Beliau menegaskan bahwa main hakim sendiri bukan solusi dan hanya akan memperkeruh situasi serta melanggar hukum.
Peristiwa ini juga menjadi ujian bagi aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini dan menindak para pelaku seadil-adilnya.
Ketegasan dan transparansi dalam proses hukum menjadi kunci untuk memulihkan kepercayaan publik dan mencegah terulangnya kejadian serupa.
Lebih dari itu, tragedi ini menjadi refleksi bagi kita semua tentang pentingnya membangun budaya toleransi dan menyelesaikan konflik dengan cara damai.
Masyarakat harus bahu-membahu dalam menjaga kondusifitas dan mencegah aksi main hakim sendiri yang dapat merenggut nyawa dan mencederai nilai-nilai kemanusiaan. (*)
Senkom Mitra Polri berharap tragedi Sukolilo Pati ini mendorong refleksi serta tindakan konstruktif dari berbagai pihak untuk mewujudkan masyarakat yang lebih aman dan damai. (*)