Semarang | Sekitar 100 jamaah Masjid Al Mansyurin, Dusun Gumuk RT 09 RW 03, Desa Jetis, Kecamatan Kaliwungu, melaksanakan pengajian sekaligus buka bersama yang dilanjutkan dengan sholat tarawih dan tadarus,pada Rabo,12 Maret 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus takmir masjid dan masyarakat sekitar, yang menjadikan acara semakin meriah.
Meskipun sempat diguyur hujan, sebagian jamaah tetap dapat mengikuti sholat Ashar berjamaah, sementara jamaah lain yang rumahnya agak jauh tetap datang setelah hujan reda. Acara juga dihadiri oleh Sekretaris Desa Jetis, Bapak Warsono, S.Pi, yang sekaligus Ketua PC LDII Kecamatan Kaliwungu. Dalam kesempatan itu, beliau memberikan arahan kepada jamaah dan menekankan pentingnya menjaga kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga segala hal yang bisa menimbulkan ketegangan dapat segera diantisipasi.
Sebagian ibu-ibu dengan penuh semangat menyiapkan hidangan buka puasa, meskipun sudah disediakan, beberapa jamaah dengan sukarela membawa buah atau makanan kecil sebagai tambahan. Saat adzan Maghrib berkumandang, jamaah segera membatalkan puasa dan melaksanakan sholat Maghrib dengan penuh khusyuk. Suasana penuh kebersamaan dan kegembiraan terlihat saat makan bersama usai sholat Maghrib. Meskipun menu yang disajikan sederhana, rasa nikmat dan kebersamaan begitu terasa.
Waktu berlalu cepat, dan tak terasa sholat Isya pun tiba. Para jamaah saling bergotong-royong membereskan tempat, sehingga mereka dapat melaksanakan sholat Isya dan tarawih dengan nyaman. Dalam kesempatan tersebut, Muh. Mukholik, takmir Masjid Al Mansyurin, memberikan nasehat kepada jamaah. Beliau mengingatkan tentang pentingnya memahami keutamaan-keutamaan yang ada di bulan Ramadan, agar ibadah di bulan yang penuh berkah ini dapat dilaksanakan dengan maksimal dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Beliau juga mengingatkan untuk meraih Lailatul Qadr, menunaikan zakat fitrah, dan menjaga kualitas puasa, sholat taraweh, serta membaca Alqur’an.
Selain itu, Budi Sri Wiyani, S.Pd., M.M., yang pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah SDN 1 Jetis, bersama suaminya, Suyamto, S.Pd., M.M., meskipun sudah pensiun dan tinggal agak jauh, selalu menyempatkan diri untuk hadir dalam kegiatan buka bersama dan acara lainnya. Mereka juga aktif membina generasi muda, mulai dari TK hingga menanamkan 29 karakter luhur pada anak-anak. Hal ini terlihat jelas ketika kegiatan berlangsung, di mana anak-anak terbiasa merapikan barang dan menunjukkan sikap salaman, berkata baik, serta takdzim kepada orang tua.
Zahwa, guru TPA yang juga ikut dalam kegiatan tersebut, meskipun jauh dari keluarga, merasa senang bisa berperan dalam pembinaan generasi muda. Ia berharap agar anak-anak yang dididiknya dapat tumbuh menjadi pribadi yang berakhlakul karimah, alim, faqih, dan mandiri. Di lingkungan sekolah dan masyarakat, anak-anak sudah terbiasa untuk tertib sholat, membaca Alqur’an, berdoa, dan berpuasa Ramadan. Mereka juga terbiasa bergaul dengan sikap yang baik dan menghormati guru serta orang yang lebih tua.
Kegiatan pengajian dan buka bersama ini diakhiri dengan rasa syukur yang mendalam, mempererat tali silaturahim antarjamaah, dan memberikan semangat untuk terus memperbaiki diri serta memperbanyak amal ibadah di bulan suci Ramadan.(Nur F)