SENNKOM NEWS — Sebuah kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di jalur wisata Tawangmangu pada Selasa (1/4) malam. Insiden ini melibatkan empat mobil dan tiga sepeda motor, serta menyebabkan sejumlah korban luka-luka. Kecelakaan terjadi di depan Rest Area Kalisoro, Tawangmangu, dan diduga akibat rem blong pada salah satu kendaraan.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula saat mobil Toyota Kijang dengan nomor polisi AD 1162 ZH yang melaju dari arah Cemoro Kandang menuju Tawangmangu mengalami rem blong.
Menurut saksi mata, sejak melewati kantor BPTO, pengemudi Toyota Kijang tampak kesulitan mengendalikan kendaraannya dan sempat masuk ke jalur berlawanan.
Sesampainya di depan Rest Area Kalisoro, mobil tersebut kehilangan kendali dan menabrak Toyota Camry dengan nomor polisi B 2531 SXE yang datang dari arah berlawanan.
Sebelum bertabrakan dengan Toyota Camry, mobil Kijang juga sempat menyenggol beberapa pengendara motor, mengakibatkan korban tambahan.
Benturan keras antar kendaraan menyebabkan kerusakan parah pada mobil yang terlibat, serta menimbulkan kebakaran kecil. Beruntung, relawan yang berada di lokasi segera memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (Apar) sebelum menyebar lebih luas.
Korban dan Evakuasi
Sejumlah korban luka-luka dalam insiden ini telah dievakuasi ke Puskesmas Tawangmangu sebelum dirujuk ke RSUD Karanganyar untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Dua penumpang mobil Toyota Kijang mengalami patah tulang dan masih dalam perawatan intensif. Sementara itu, pengemudi mobil Kijang dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Tindakan dan Penyelidikan Lebih Lanjut
Pihak kepolisian telah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kecelakaan. Selain dugaan rem blong, kepolisian juga akan memeriksa kemungkinan faktor lain yang berkontribusi terhadap insiden ini.
Sementara itu, sejumlah warga dan petugas dari Pos Pengamanan Lebaran turut membantu mengamankan lokasi kejadian, memberikan pertolongan pertama kepada korban, serta mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan parah.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi para pengendara untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan, terutama di jalur pegunungan yang memiliki banyak turunan curam seperti di kawasan Tawangmangu.